Minggu, 14 Mei 2017

OPEN SOURCE BERBASIS MOBILE




ANDROID VS TIZEN
                         

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANDROID


Bukan menjadi hal yang tidak mungkin lagi, karena Android ini nampaknya sudah mengambil perhatian para penggunanya dan sudah mampu bersaing dengan sistem operasi lainnya bahkan mampu melebihi popularitas platform sejenis lainnya seperti BlackBerry, iOS, maupun Windows Phone.
Kepopuleran Android ini disebabkan oleh beberapa hal, yakni karena platform ini memberikan keterbukaan kepada penggunanya dan memberikan kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi, baik itu aplikasi gratis ataupun yang berbayar.
Nah, sebelum kita membahas Sejarah dan Perkembangan Android, ada baiknya kita membahas pengertian dari sistem operasi Android.
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux yang diperuntukkan untuk perangkat seluler layar sentuh atau yang biasa disebut dengan Touchscreen, seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Sistem operasi ini dibuat Oper Source atau Terbuka sehingga memungkinkan penggunanya untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

Sejarah Singkat Android
Pada awalnya, Android ini dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. Namun, Google memberikan dukungan finansial dan membelinya pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007, Sistem operasi robot hijau tersebut secara resmi diluncurkan beriringan dengan didirikannya Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi, produsen perangkat seluler, operator nirkabel, serta produsen chipset yang bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.
Hingga pada akhirnya ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android pun diluncurkan, yakni pada tanggal 22 Oktober 2008 telah dirilis ponsel bersistem operasi Android yang bernama HTC Dream. Mulailah semenjak perilisan ponsel tersebut, banyak vendor lain yang merilis ponsel dengan platform Android tersebut.

                            

Perkembangan Android
Sampai saat ini smartphone yang bersistem operasi Android sudah banyak sekali dan mungkin tak terhitung oleh kita. Pembaharuan versi yang terus berlanjut dari awal peluncurannya hingga saat ini sangat terasa bagi para pengguna smartphone ataupun komputer tablet. Yang menjadi perhatian publik adalah dengan adanya penamaan bagi setiap versi dengan mengurutkannya melalui abjad. Berikut adalah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang.


1.      Android versi 1.0 (Beta)
Versi Beta ini dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 23 September 2008 dirilis versi komersialnya dengan memasukkan berbagai fitur seperti Android Market, Web Browser, Gmail, Maps, dan lain sebagainya.

2.Android versi 1.5 (Cupcake)
Setelah perilisan Android versi 1.5 Cupcake pada 30 April 2009 mulailah fitur-fitur baru yang bermunculan, seperti kemampuan untuk mengupload video ke Youtube, integrasi home screen dan widgets, copy paste pada browser, dan masih banyak lagi.

3.      Android versi 1.6 (Donut)
Versi Donut dirilis pada 15 September 2009 dan dibekali dengan fitur utama yakni integrasi kamera, video dan galeri, kemudian mendukung layar resolusi WVGA, serta Perbaikan Google Play (Android Market).

4.   Android versi 2.0 - 2.1 (Eclair)
Tak lama kemudian dirilis Android Eclair (v2.0 - 2.1) pada 9 Desember 2009 dengan beragam fitur yang menarik, seperti support Google Maps Beta, Pencarian SMS, hingga Bluetooth 2.1 yang memungkinkan untuk mentransfer data secara lebih cepat.

5.      Android versi 2.2 - 2.3 (Froyo = Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010 telah dirilis Android versi 2.2 Froyo dengan penambahan fitur utama, seperti support Adobe Flash, Hotspot Portable, serta perekaman video dengan kualitas HD.

6.   Android versi 2.3 - 2.3.7 (Gingerbread)
Setelah itu Android meresmikan peluncuran Android Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, 2.3.7) pada 6 Desember 2010. Pada versi ini telah dilakukan perbaikan antarmuka hemat energi, support terhadap NFC, keyboard virtual, dan peningkatan fasilitas copy paste.

7.      Android versi 3.0 - 3.2 (Honeycomb)
Android versi ini lebih diperuntukkan bagi pengguna tablet dengan antarmuka atau interface yang lebih user friendly, fitur multi tasking, dan fitur-fitur lainnya yang disesuaikan untuk perangkat komputer tablet.

8.   Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Secara resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, Android versi 4.0 ICS ini dibekali dengan fitur baru yakni fitur membuka kunci dengan pengenalan wajah (Face Unlock), perbaikan input teks dan suara, serta tombol virtual yang dapat menggantikan tombol fisik.

9.Android versi 4.1 - 4.3 (Jelly Bean)
Kemudian pada 9 Juli 2012, telah dirilis Android untuk versi 4.1 yang dinamakan Jelly Bean. Terdapat banyak sekali fitur-fitur baru yang ditambahkan ke dalam Android Jelly Bean ini, antara lain fitur Google Now, user interface, lock screen widget, dan bluetooth smart ready.

10.              Android versi 4.4 (KitKat)
Pada 31 Oktober 2013 lalu diperkenalkan Android versi 4.4 dengan KitKat sebagai penamaannya. Pembaharuan yang dapat dilihat pada Android versi ini, antara lain antarmuka atau interface yang lebih canggih, fitur screen recording, support wireless printing, peningkatan fitur keamanan dan performa.

11.               Android versi 5.0 (Lollipop)
Sistem operasi Android mengalami peningkatan versi yakni Android versi 5.0 yang merupakan penerus dari versi sebelumnya yakni Android versi 4.4 KitKat. Android ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, antara lain Material Design yakni desain antarmuka atau interface yang lebih berwarna dan responsif tentunya.

Android Lollipop Homescreen

Fitur terbaru lainnya pada Android Lollipop ini adalah fitur Project volta sebagai fitur penghemat daya baterai hingga 30% lebih tahan lama. Peningkatan fitur lainnya seperti keamanan serta notifikasi merupakan hal yang mungkin sudah wajar di telinga para pengguna Android karena disetiap versinya selalu ada peningkatan sistem keamanan serta notifikasi yang kian canggih.
12.              Android v6.0 Marshmallow
 Versi Android ini resmi dirilis pada bulan September tahun 2015. Bersamaan dengan dirilisnya versi ini, untuk pertama kalinya Google juga memperkenalkan 2 perangkat smartphone Nexus sekaligus yang diproduksi oleh 2 vendor yang berbeda.
Nexus 5X adalah versi smartphone Nexus kelas menengah dengan ukuran layar 5.2 inch yang diproduksi oleh LG. Sedangkan yang satunya lagi memiliki bentang layar yang lebih lebar yakni 5.7 inch yang diberi nama Nexus 6P yang merupakan smartphone flagship hasil kerjasama Google dengan Huawei.

13.           Android v7.0 Nougat
 Resmi diperkenalkan pada akhir Juni 2016. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa kemungkinan besar, pemberian nama untuk Android versi “N” ini adalah Nutella. Namun Google menepis kabar tersebut setelah resmi memperkenalkannya bersamaan dengan dipamerkannya patung icon Android yang berdiri diatas potongan Nougat (yang sepintas lebih mirip dengan tempe itu).


SEJARAH DAN PERKEMBNAGAN TIZEN
Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan sebagai perantara antara user (Brainware) terhadap perangkat keras (Hardware) dan juga terhadap program aplikasi (Software) yang berjalan didalamnya. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak didalam sebuah sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada computer maupun smartphone mereka karena Sistem Operasilah yang mengatur sumber daya yang dibutuhkan program aplikasi terhadap memori yang terdapat didalam Smartphone.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras computer. Sistem operasi dapat ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi microprosesor didalamnya mulai dari ponsel, smartphone, konsol, dan computer pada umunya.
Tizen merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux dan GNU C Library dimana menerapkan API Linux sebagai sistem kernelnya. Sistem Operasi ini menargetkan rentang yang sangat luas dari perangkat termasuk smartphone, tablet, perangkat di dalam kendaraan infotainment (INP), TV pintar, PC, kamera cerdas, komputasi wearable (seperti smartwatches), pemutar Blu-ray, printer dan peralatan rumah pintar  (seperti lemari es, lampu, mesin cuci, AC, oven / microwave dan vacuum cleaner robot ). Tujuannya adalah untuk menawarkan pengalaman bagi pengguna yang konsisten di seluruh perangkat dikehidupan sehari-hari. Tizen merupakan proyek dalam Linux Foundation dan diatur oleh Kelompok Pengarah Teknis (TSG) yang terdiri dari Samsung dan Intel.
Pada Oktober 2013, NX300M kamera pintar Samsung menjadi produk pertama yang menggunakan Sistem Operasi Tizen. Samsung Gear 2 smartwatch menggunakan Tizen dan dirilis pada bulan April 2014 yang merupakan wearable pertama Samsung yang juga menggunakan Sistem Operasi Tizen.
             Tizen 1.0
Dirilis pada tanggal 30 April 2012, Tizen merilis versi 1.0, yang diberi  kode nama Larkspur.
             Tizen 2.0
Pada tanggal 25 September 2012, Tizen merilis versi 2.0 alpha, Alpha menawarkan kerangka kerja berbasis Web ditingkatkan dengan lebih banyak fitur, lebih baik dibagian HTML5 / support API W3C dan API multi-proses Web WebKit2 berbasis, Tizen 2.0 memiliki kode nama Magnolia. Runtime dan keamanan yang lebih baik untuk aplikasi Web. Dukungan untuk OpenGL ES telah ditingkatkan. Baru ditambahkan Platform SDK telah disediakan untuk membantu pengembangan platform berbasis Open Build Service (OBS).
             Tizen 2.1
Dirilis pada tanggal 17 Mei 2013, Tizen merilis versi 2.1, yang diberi kode nama Nectarine. Pada versi ini hal yang ditingkat pada bagian kestabilan sistem operasi dalam menangani Multi Tasking.
             Tizen 2.3
                                Dirilis pada tanggal 8 November 2014, Tizen merilis versi 2.3 dimana tampilan dari User interface dan User experience diperbagus demi kenyamanan penggunaan.


PERKEMBANGAN TIZEN
              Tizen merupakan sebuah sistem operasi terbuka (open source) yang dikembangkan untuk menjadi fondasi berbagai perangkat bergerak (mobile devices). Dikembangkan dengan landasan kernel Linux dan GNU C Library, Tizen berusaha memfasilitasi kebutuhan berbagai perangkat “smart” yang kini kian ramai di pasaran. Diusung oleh komunitas, sistem operasi terbuka ini juga mendapatkan dukungan dari vendor perangkat terkemuka, seperti Samsung dan Intel.
              Samsung menjadi salah satu vendor yang paling percaya diri dengan Tizen. Pada bulan Oktober 2013 Samsung meluncurkan sebuah kamera pintar NX300M yang menjadi produk konsumen pertama berbasis Tizen yang dijual di pasaran. Setelah itu bulan April 2014 Samsung merilis sebuah jam tangan pintar Samsung Gear 2 menggunakan landasan platform Tizen. Tidak berhenti di situ saja, bulan Januari 2015 di pasar India, Samsung menghadirkan Samsung Z1, smartphone komersial berbasis Tizen. Diikuti oleh Samsung Z3 pada bulan Oktober 2015.
              Samsung juga memperkenalkan Tizen pada Samsung Connect Auto, sebuah perangkat pintar yang siap membuat kendaraan mampu terhubung dengan konektivitas nirkabel dan berbagai layanan aplikasi. Tepatnya pada 21 Februari 2016 lalu. Hal ini membawa keyakinan terhadap eksosistem Tizen yang kian meningkat dan luas. Inovasi Tizen juga terus berkembang di berbagai perangkat yang dekat dengan pengguna, awal Juni ini Samsung Gear Fit 2 diluncurkan ke publik.
                Pada versi awal, dari perspektif pengembang, Tizen menyediakan aplikasi pengembangan berdasarkan library JavaScript dan jQuery. Namun sejak versi 2.0, Tizen telah dibekali dukungan kerangka pengembangan native C++ yang kian mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi berbasis Tizen. Seiring dengan makin majunya perkembangan aplikasi berbasis web, Software Development Kit (SDK) yang saat ini ada bahkan telah memungkinkan pengembang menggunakan HTML5 dan teknologi web modern untuk mengembangkan aplikasi di platform Tizen.
              Dari perspektif pengusung, pada mulanya Samsung berkolaborasi dengan EFL Project (Enlightenment Foundation Libraries) mengembangkan sebuah sistem operasi yang dikenal dengan LiMo. Nama Tizen muncul ketika Intel bergabung bersama proyek tersebut pada September 2011, meninggalkan proyek MeeGo yang sebelumnya diinisiasi. Kehadiran Intel menumbuhan spekulasi bahwa Tizen merupakan kelanjutan dari MeeGo, namun pada faktanya keduanya dikembangkan menggunakan basis yang berbeda.
              Di Januari 2012, LiMo Foundation berubah nama menjadi Tizen Association, yang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Samsung, Intel, Huawei, Fujitsu, NEC, Panasonic, KT Corporation, Sprint Corporation, SK Telecom, Orange, NTT DoCoMo, dan Vodafone. Kolaborasi tersebut berhasil merilis Tizen v1.0 pada 30 April 2012 dengan code-name Larkspur.
              Kemunculan versi pertama kian membuat para perusahaan terkait tertarik bergabung, Sprint Corporation salah satunya. Bersama Linux Foundation, platform open source tersebut terus dikembangkan. Hingga pada 25 September 2012, Tizen merilis versi keduanya dengan code-name Magnolia. Menambahkan kemampuan framework dengan fitur yang lebih baik, dengan dukungan HTML5/W3C API yang lebih mendalam, termasuk sistem keamanan yang ada di dalamnya.
              Sampai saat ini Tizen sudah memasuki versi 2.4, dan masih terus dikembangkan untuk berbagai perangkat. Beberapa inisiatif pengembangan dan peningkatan ekosistem juga sudah dilaksanakan sejak versi 2.1. Salah satunya adanya Tizen App Challenge oleh Samsung yang menawarkan hadiah hingga USD $ 4 Juta. Dan beberapa waktu ke depan, Indonesia Next App 3.0, sebuah sesi hackathon pengembangan perangkat lunak mobile yang diadakan Samsung bersama DailySocial juga akan menantang pengembang lokal untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Tizen.
              Keyakinan ini setidaknya telah meyakinkan bahwa Tizen merupakan sebuah sistem yang telah matang, dan kini tengah menyusun ekosistemnya untuk menjadi besar di pasaran. Bagi pengembang, menjadi sebuah kesempatan juga untuk berlabuh, menjadi bagian dari pembesar ekosistem sistem operasi multi-platform tersebut.



Perbandingan Antara Tizen OS dan Android OS
               Samsung telah cukup lama mencoba melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Google dengan cara mengembangkan mobile OS sendiri. Meski Android tak dipungkiri telah mendatangkan banyak keuntungan bagi bisnis ponsel Samsung namun dengan sebuah mobile OS buatan sendiri diharapkan Samsung akan bisa memposisikan diri seperti Apple yang memiliki mobile OS dan smartphone dengan brand sama sehingga memudahkan kontrol terhadap penggunanya.


              Di awal 2015 ini Samsung tampaknya mulai berani melangkah lebih jauh. Tizen OS telah berhasil dikembangkan dalam sebuah smartphone bernama Samsung Z1 dan akan diproduksi di India sebagai pasar potensial pertamanya. Namun tampaknya Samsung belum sepenuhnya bisa meninggalkan Android karena faktanya Tizen didesain untuk bisa menjalankan aplikasi Android. Ya, sukses sebuah OS dan smartphone memang sangat tergantung dari ada tidaknya aplikasi pendukung, bukan? Dalam hal ini Samsung tampaknya belum siap meyakinkan developer untuk menciptakan aplikasi khusus Tizen OS.
              Dan kini saatnya Anda mengenal Tizen OS. Mengingat Tizen adalah ciptaan Samsung, tidak salah jika muncul pertanyaan; apakah Tizen mencontoh iOS, mirip Android, atau justru tampil berbeda dengan wajah baru? Untuk mendapatkan jawabannya, situs ArsTechnica membantu Anda dengan menyejajarkan screenshot: Tizen OS, TouchWiz UI, Android.
              Perbedaan terbesar Tizen dibanding lainnya ada pada sisi estetis; sistem tema yang memungkinkan Anda mengubah warna utama dengan warna apapun yang Anda inginkan. Dalam screenshot, Tizen terlihat menggunakan warna default biru tetapi Anda bisa mengubahnya menjadi hijau ataupun pink, juga hitam.
              Di luar kemampuan itu, Tizen tidak ada bedanya dengan TouchWiz UI milik Samsung, hanya diubah menjadi sebuah sistem operasi mobile. Semua aplikasi bawaan Tizen sangat mirip dengan aplikasi milik Samsung yang diinstall di Android. Selain itu Tizen juga terbatas dalam jumlah opsi, kontrol dan informasi bagi user. Opsi dan command juga sulit ditemukan karena tersembunyi di menu yang ada di tombol fisik. Untuk Samsung Z1, resolusinya juga sangat memprihatinkan. Sebagai perbandingan, resolusi 480p di Android pastinya jauh lebih lega.

Untuk melihat lebih jauh perbedaan Tizen, TouchWiz dan Android, silakan simak baik-baik screenshots berikut:





Persamaan Tizen vs Android
 
Kedua sistem operasi ini sebenarnya sama sama merupakan sistem operasi dengan sifat Open Source dan berbasis pada HTML5. Tizen maupun Android sama sama dikembangkan dari Linux. Tizen sendiri awalnya dikembangkan oleh Nokia Maemo dan Intel Mobilin yang disebut OS MeeGo dan sempat ditanamkan di Ponsel Nokia. Namun karena Nokia akhirnya lebih memilih Windows Phone, Meego ditinggalkan dan jadilah diadopsi oleh Samsung dengan brand Tizen.
OS Tizen juga memiliki kemampuan untuk diaplikasikan di berbagai perangkat seperti halnya Android. Contohnya seperti Smart TV, Wearable Device, Camera, Notebook, dll.


Perbedaan Tizen vs Android
Nah jika mengulas tentang perbedaan sistem operasi Tizen dan Android, tentu ibarat membedakan Orang Dewasa dengan Anak-anak, jelas tidak seimbang, namun akan sedikit kami ulas agar para pembaca tahu kekurangan Tizen dibanding Android.

Performa
Dari sisi performa, Samsung mengklaim bahwa OS Tizen inijauh lebih smooth dibandingkan dengan Android, atau OS Touchwizz yang biasa digunakan Samsung Galaxy. Hal ini tentu saja karena OS Tizen sedikit lebih sederhana, tak terlalu kompleks seperti halnya android. Namun seiring dengan perkembangannya ke depan, tentu Tizen akan menambah fitur fiturnya lagi.

Tema
Untuk urusan tampilan, terutama Tema, Samsung Tizen ini lebih unggul dibandingkan dengan ANdroid. Sebab pengguna dapat dengan meudah mengustomisasi tampilan baik ikon maupun huruf dll tanpa harus mendownload aplikasi pihak ketiga. Lain halnya dengan Android, yang tampilannya kurang begitu nyentrik (untuk versi aslinya buka modif vendor).
                              
Dukungan Aplikasi
Kekurangan OS Tizen saat ini tentu saja di sektor aplikasi dan game. Masih minimnya pengembang membuat OS Tizen ini hanya diisi dengan sekitar 2000 aplikasi saja, meski demikian untuk aplikasi penting Sosmed seperti BBM, WhatsApp, Facebook, Tizen ini sudah tersedia. Beda halnya dengan android yang memiliki jutaan aplikasi sehingga menjadi kekuatan OS besutan Google tersebut untuk berjualan di pasaran.

Fitur
Dari sisi fitur tentu saja Tizen ini kalah jauh jika dibandingkan dengan Android yang kini sudah mengadopsi pemindai sidik jari dan retina mata. Tizen masih tampil layaknya smartphone dengan kemampuan install aplikasi serta mengubah tema.

Ringan
Kelebihan Tizen dibanding Android yang diklaim oleh Samsung adalah konsumsi memori yang cukup ringan. Bahkan Tizen ini menjadi OS yang paling “diet” memori. Sebagai perbandingan, sebuah aplikasi di Android bisa memakan ruang 20 MB, di Windows Phone 15 MB, di Tizen hanya butuh 9 MB saja.

Peta Offline
Satu lagi kelebihan Tizen dibanding android adalah kemampuannya dalam menentukan lokasi berdasarkan Peta Offline. Tizen menggunakan Here Maps milik Nokia yang jauh lebih akurat hasilnya dibandingkan Google Map Offline.

sumber (http://androgiz.com/993/perbandingan-tizen-vs-android-bagus-mana/]

Keunggulan Tizen vs Android
Yang pertama kita tanyakan tentu saja apa sih kelebihan OS Tizen jika dibandingkan dengan OS Android.
Samsung mengklaim bahwa Tizen lebih ringan dari Android terbukti dengan efisiensi penggunaan    RAM yang lebih baik.
Melihat harga yang ditawarkan nampaknya banderol harga Samsung Tizen lebih murah daripada Samsung Android.
Customisasi tema lebih mudah dan baik dari android tanpa bantuan pihak ketiga.
Adanya Maps Offline yang lebih akurat dari Maps Offline Android.

Kekurangan Tizen vs Android
Jika melihat kekurangannya untuk saat ini tentu saja Tizen jauh tertinggal dari Android, namun keunggulan Tizen atas Android di atas tidak bisa dianggap remeh.
   Dukungan aplikasi dan game yang jauh lebih banyak Android daripada Tizen.
   Teknologi dan fitur yang belum sepadan dengan Android seperti pemindai sidik jari dan retina yang belum ada pada Tizen.
   Tizen masih baru, belum familiar sehingga hanya akan menjadi opsi setelah Android bahkan OS lain.
   Dukungan Google untuk Android tentunya lebih baik daripada Tizen.


Selasa, 09 Mei 2017

LINUX


                                                         PENGERTIAN LINUX

               Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Yang menjadi perbedaan paling utama antara sistem operasi Linux dengan sistem operasi populer lainnya adalah terletak pada kernel Linux dan komponen-komponen yang menyususnnya yang bida diakses secara bebas dan terbuka. Namun perlu pembaca ketahui, linux bukanlah satu-satunya sistem operasi yang berada pada kategori open source, masih terdapat beberapa sistem operasi lain yang bersifat sama dengan Linux. Akan tetapi Linux menjadi contoh terbaik dan sistem operasi open source yang paling banyak digunakan.
Pengembangan sistem operasi Linux dilakukan dengan cara mendistribusikannya secara bebas sehingga setiap calon pengguna dapat mendownload sistem operasi ini di internet atau mendapatkannya dari forum-forum khusus. Forum pengguna Linux biasanya membentuk sebuah komunitas khusus untuk memodifikasi sistem, setelah itu kode sumber yang telah dimodifikasi dan dikembangkan tersebut kembali dibagikan melalui internet atau media lainnya. Siapapun bebas untuk bergabung dengan komunitas dalam pengembangan sistem operasi Linux.

                                                 Image result for gambar Linux

                                                                   SEJARAH LINUX

    Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.   
                 Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
                 Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
                   Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

                                                      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX

A. Kelebihan
Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
 Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
 Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
 Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
Linux dapat berjalan di dua mode.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

B. Kekurangan
1. Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
2. Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
4. Proses instalasinya tidak semudah windows.
5. Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
6. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau        harus belajar dulu.
7. Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows


                                                           PENGEMBANGAN LINUX

               Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnyanama alternatifGNU/Linux.
                 Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
                   Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
                     Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web,bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDEdan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,KOffice,Abiword.



                                                                 Contoh Distro Linux 

1. ElementaryOS


                             Image result for gambar Elementary OS



ElementaryOS merupakan sebuah distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini menggunakan desktop environment-nya sendiri yang bernama Pantheon dan terintegrasi dengan aplikasi bawaan elementary OS lainnya, seperti Plank (sebuah dock-bar berbasiskan Docky), peramban web Midori, dan Scratch (teks editor yang sederhana). Distro ini menggunakan Gala sebagai Window Managernya, yang berbasiskan pada Mutter Windows Manager.

2. Xubuntu

                     Image result for gambar Xubuntu

                    Xubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi.

3. Remix OS

                   Image result for gambar Remix OS
                  Apakah anda sudah tahu apa itu Remix OS?  Remix OS adalah sistem operasi berbasis Android-x86. Remix OS menggabungkan sistem operasi Android dengan antarmuka gaya PC / desktop dengan menu aplikasi desktop tradisional.

4. KaOS
               
             

                       KaOS adalah distribusi desktop Linux yang menampilkan versi terbaru dari lingkungan desktop KDE, Calligra office suite, dan aplikasi perangkat lunak populer lainnya yang menggunakan toolkit Qt. Ini terinspirasi oleh Arch Linux, namun para pengembang membuat paket sendiri yang tersedia dari repositori dalam rumah. KaOS menggunakan model pengembangan rolling-release dan dibangun khusus untuk sistem komputer 64-bit.

5. Android-x86

                   Image result for gambar Android-x86

                    Android-x86 adalah inisiatif tidak resmi untuk memasarkan sistem operasi seluler Google Android untuk berjalan di perangkat yang didukung oleh prosesor Intel dan AMD x86, daripada chip ARM berbasis RISC. Proyek ini dimulai sebagai serangkaian patch ke kode sumber Android untuk memungkinkan Android berjalan di berbagai netbook dan PC ultra-mobile, terutama ASUS Eee PC.

6. Parrot

                    Image result for gambar distro linux  Parrot

                   Parrot Security OS adalah distribusi berorientasi keamanan berbasis Debian yang berisi kumpulan utilitas yang dirancang untuk pengujian penetrasi, forensik komputer, reverse engineering, hacking, privasi, anonimitas dan kriptografi. Produk yang dikembangkan oleh Frozenbox ini hadir dengan MATE sebagai lingkungan desktop default.

7. KNOPPIX

                  Image result for gambar KNOPPIX

                 KNOPPIX adalah disk bootable dengan kumpulan perangkat lunak GNU / Linux, deteksi perangkat keras otomatis, dan dukungan untuk banyak kartu grafis, kartu suara, perangkat SCSI dan USB dan periferal lainnya. KNOPPIX dapat digunakan sebagai demo Linux, disk pendidikan, sistem penyelamatan, atau disesuaikan dan digunakan sebagai platform untuk demo produk perangkat lunak komersial. Tidak perlu memasang apapun pada hard disk. Karena dekompresi on-the-fly, cakram tersebut dapat memiliki hingga 10 GB perangkat lunak yang dapat diinstal yang terpasang di dalamnya.

8. Puppy Linux

                         Image result for gambar Puppy Linux

                   Puppy Linux adalah distribusi Linux lainnya. Yang berbeda di sini adalah bahwa Puppy sangat kecil, namun cukup lengkap. Puppy boot ke ramdisk dan, tidak seperti distribusi live CD yang harus terus menarik barang dari CD, itu masuk ke RAM. Ini berarti semua aplikasi mulai dalam sekejap mata dan langsung merespon masukan pengguna. Puppy Linux memiliki kemampuan untuk boot dari kartu flash atau perangkat memori USB, CDROM, Zip disk atau LS / 120/240 Superdisk, floppy disk, hard drive internal. Bahkan bisa menggunakan multisession yang diformat CD-RW / DVD-RW untuk menyimpan semuanya kembali ke CD / DVD tanpa hard drive yang dibutuhkan sama sekali.

9. Kali Linux

                  Image result for gambar Kali Linux

                        Kali Linux (sebelumnya dikenal sebagai BackTrack) adalah distribusi berbasis Debian dengan koleksi alat keamanan dan forensik. Ini fitur update keamanan yang tepat waktu, dukungan untuk arsitektur ARM, pilihan empat lingkungan desktop populer, dan upgrade yang mulus ke versi yang lebih baru.


10. Linux Lite



                     Image result for gambar Linux Lite

                 Linux Lite adalah distribusi Linux pemula yang ramah berdasarkan rilis dukungan jangka panjang Ubuntu (LTS) dan menampilkan desktop Xfce. Linux Lite terutama menargetkan pengguna Windows. Ini bertujuan untuk menyediakan satu set lengkap aplikasi untuk membantu pengguna dengan kebutuhan komputasi sehari-hari mereka, termasuk perkantoran lengkap, pemutar media dan perangkat lunak penting lainnya setiap hari.